Text
Dokter Setengah Malaikat
Tetapi memang bukan untuk tertawa ketika kau memutuskan terlibat dalam rencana gila itu. Risiko sebagai bahan tertawaan, cibiran, cercaan, bahkan kenistaan, membayangimu sepanjang petualangan gila itu.rnrnHidup memang untuk memilih sejumlah risiko. Surga dan neraka akan tercipta dengan sendirinya. Kau seperti Manusia Setengah Dewa" atau "Manusia Setengah Salmon" sekalipun, tak dapat mengetahui kamar dan jalan takdir. Tuhan telah tahu dan menunggu jalan yang kau pilih. Pikiranmu tetap terhijab. Kau sadar dengan itu. Sesuatu yang membuatmu berkewajiban untuk begerak memilih yang terbaik, meski itu nisbi. Ya. Nisbi.rnrn"Jangan kau kira aku bisa langsung percaya. Teori memang dapat jadi pegangan. Dan meski ada fakta, ada sejumlah sejarah yang mengukuhkan keberadaan sebuah teori. Dalam praktiknya selalu ada varian yang tak terduga. Aku sadar teori ilmiah punya keterbatasan. Insting tetap berperan untuk menentukan sebuah keyakinan," tutur Yusran, sambil menyeduhkan kopi susu untukmu."
0645-2020-PU | 813 BUD d | Secondary and Pre-University's Library (Pre-University) | Tersedia - Bahasa Indonesia |
Tidak tersedia versi lain