Text
Aku, Buku, Masa Depanku : Semestinya Buku dan Hal-Hal Yang Belum Selesai
Semestinya buku milik semua orang--rakyat di pedesaan, wilayah perbatasan, daerah tertinggal, bahkan orang yang merindu buku, sebab rupiah untuk makan saja amatlah sulit--di Bumi Pertiwi ini. Buku harusnya juga milik mereka, bukan semata milik orang yang berada di perkotaan dan berupiah melimpah." (Wahyu Wibowo)rnrn"Ketetapan Allah membuatku takjub. Dulu, yang aku tahu hanya membaca buku. lalu, bergeser jadi menjual buku, kemudian menulis buku. Sekarang? Aku membuat buku! Semacam takdir, duniaku kini: BUKU MELULU!" (Oky E. Noorsari)"
0996-2020-PU | 813 WIB a | Secondary and Pre-University's Library (Pre-University) | Tersedia - Bahasa Indonesia |
Tidak tersedia versi lain