Text
Surabaya Tumpah Darahku
Penguasaan Bahasa Belanda yang sebelumnya menjadi kebanggan orang Ambon di zaman penjajahan Belanda, menjadi tak berarti dan malah harus disembunyikan di zaman penjajahan Jepang. Bahasa Indonesia menjadi bahasa yang bukan hanya digunakan karena mereka merupakan orang Indonesia, tetapi saat itu pemakaian bahasa itu menyelamatkan mereka dari Jepang.
Inilah cerita tentang permukiman orang Ambon bentukan Jepang di Surabaya. Orang Ambon di Krembangan Barat diusir dari rumahnya yang besar-besar untuk dipakai orang Jepang dengan iming-iming akan dipulangkan ke Ambon. Mereka berbondong-bondong diangkut dengan prahoto ke Surabaya, yaitu pasar Kapas Krampung yang masih berupa rawa-rawa. Mereka harus membuat sendiri rumah mereka dari papan, diberi jatah makan oleh orang Jepang, sampai lupa bahwa mereka ditampung di sana dengan harapan akan dipulangkan ke Ambon.
2376-2020-PU | 899.221 BRA s | Secondary and Pre-University's Library (Secondary) | Tersedia - Bahasa Indonesia |
Tidak tersedia versi lain