Text
95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences
Selama ini metode pengajaran yang paling dominan atau umum digunakan oleh para
guru/pengajar dalam proses belajar-mengajar adalah menggunakan metode ceramah, selain juga metode diskusi dan tanya-jawab. Tentu saja, hal yang digunakan oleh para guru,/pengajar tersebut adalah benar. Namun apakah sebagian besar siswa didik merasa "bahagia dan nyaman" ketika belajar menggunakan metode ceramah atau metode yang itu-itu saja?
Buku pegangan utama (textbook) untuk kalangan para guru atau pengajar (dosen) dan mahasiswa studi Ilmu Pendidikan ini menghadirkan daya kreativitas: 95 strategi pengajaran, yang diklasifikasikan berdasarkan dominasi "multiple intelligences" siswa didik.
Buku penting ini membantu dan memandu para guru:
- Mengajar active learning.
- Menjadi fasilitator.
- Mengajar kreatif.
- Mengajar sesuai kerja otak.
- Mengaiar menggunakan scientific approach.
- Mengajar sesuai gaya belajar siswa.
- Mengajar sesuai modalitas belajar siswa.
- Memilih strategi belajar yang disukai otak siswa.
- Membuat siswa beraktivitas dalam proses belajar.
- Melakukan penilaian berbasis proses.
- Menumbuhkan antusias belajar siswa.
2598-2020-SC | 371.3 SAI s | Secondary and Pre-University's Library (Secondary) | Tersedia - Bahasa Indonesia |
Tidak tersedia versi lain